Bantuan SosialNasional

Diduga Asal Tempel Tanpa Galian, Proyek Pemeliharaan Saluran di Desa Bancelok Disorot: Kualitas Bangunan Diragukan

Diduga Asal Tempel Tanpa Galian, Proyek Pemeliharaan Saluran di Desa Bancelok Disorot: Kualitas Bangunan Diragukan

Sampang, Madura || tNews.co.id — Proyek pemeliharaan saluran sekunder di Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menjadi sorotan tajam. Program milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) itu diduga dikerjakan secara asal-asalan dan tidak sesuai standar teknis.

Hasil penelusuran tNews.co.id di lapangan menemukan pasangan batu pada dinding saluran yang diduga tidak melalui tahapan galian sebagaimana mestinya. Batu-batu tampak hanya ditempel pada bangunan lama, tanpa pondasi dan tanpa kedalaman galian sesuai spesifikasi. Metode kerja ini memunculkan dugaan kuat bahwa pelaksana proyek hanya mengejar tampilan fisik tanpa memperhatikan kualitas bangunan.

Material batu belah terlihat berserakan di lokasi, sementara alur kerja menunjukkan minimnya persiapan dan penataan. Pekerjaan diduga tidak diawali pembersihan area maupun pemadatan tanah dasar, sehingga kualitas struktur dikhawatirkan tidak akan bertahan lama, terutama saat debit air meningkat pada musim hujan.

Aktivis Sampang, Malik, ikut menyoroti kualitas pekerjaan tersebut Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

“Kalau benar batu hanya ditempel tanpa galian, itu sudah jelas tidak sesuai spesifikasi teknis. Ini proyek pemerintah provinsi, dan anggarannya bukan kecil. PU SDA harus turun mengawasi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa standar pemeliharaan irigasi tetap harus dipatuhi oleh pelaksana proyek.

“Pemeliharaan bukan alasan untuk mengurangi kualitas. Masyarakat bisa dirugikan kalau bangunan cepat rusak,” ujarnya.

Wartawan tNews.co.id juga telah mencoba mengonfirmasi Kepala Desa Bancelok melalui pesan singkat WhatsApp dengan nomer 08775098xxxx terkait kondisi proyek yang menjadi sorotan ini. Namun hingga berita ini diterbitkan, Kades Bancelok belum memberikan jawaban, meski pesan konfirmasi telah dikirimkan dan diterima.

Sejumlah warga menyampaikan kekhawatiran bahwa saluran yang dibangun tanpa galian dan pondasi kuat tidak akan mampu menahan tekanan air saat musim hujan.

Wartawan: Ros I
Editor: Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button