PemerintahanPeristiwa

Anggaran Patung Karapan Sapi Alun-Alun Kabupaten Sampang Rp 3,3 Miliar Dipertanyakan, Pengrajin Klaim Biaya Berkisaran Rp 450 Juta

Anggaran Patung Karapan Sapi Alun-Alun Kabupaten Sampang Rp 3,3 Miliar Dipertanyakan, Pengrajin Klaim Biaya Berkisaran Rp 450 Juta

Sampang, Madura II tNews.co.id — Dugaan kejanggalan anggaran proyek patung karapan sapi di Alun-Alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, kian menguat.

Nilai anggaran yang mencapai Rp 3,3 miliar untuk tiga pasang patung kini menjadi sorotan, menyusul pengakuan seorang pengrajin tembaga kuningan asal Jawa Tengah berinisial A yang mengklaim sebagai pembuat patung tersebut dengan biaya jauh lebih kecil.

Kepada sejumlah pihak, A mengaku dirinya lah yang mengerjakan tiga patung karapan sapi untuk alun-alun Sampang. Ia menyebut, biaya pembuatan satu patung hanya berkisar Rp 150 juta, menggunakan material tembaga. Jika klaim itu benar, maka total biaya pembuatan tiga patung hanya sekitar Rp 450 juta, jauh dari angka miliaran rupiah yang dilaporkan pemerintah daerah.

Pengakuan tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Kepala Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang, Imam Irawan, yang sebelumnya menyampaikan kepada sejumlah media online bahwa patung karapan sapi dikerjakan oleh seniman profesional dari Bali.

“Penggarapan patung tiga pasang karapan sapi untuk Alun-Alun terus dikerjakan oleh salah satu pengrajin atau pematung ternama di Bali. Seluruh patung sedang tahap pengecoran perunggu,” ujar Imam Irawan, Selasa (2/8/2022).

Dalam keterangannya, Imam menyebutkan anggaran pembuatan satu pasang patung karapan sapi mencapai Rp 1,1 miliar, sehingga total anggaran untuk tiga pasang patung mencapai Rp 3,3 miliar. Proses pembuatan disebut telah dimulai dua pekan setelah kontrak proyek Alun-Alun Trunojoyo ditandatangani pada 6 April 2022.

Lebih lanjut, DLH Sampang juga menyebut proyek patung tersebut digarap oleh seniman Bali bernama I Gede Sarantika, yang juga kerap disebut sebagai bagian dari lingkungan seniman besar I Nyoman Nuarta, dengan model meniru sapi lokal Sampang seperti Jet Matic.

Namun, munculnya pengakuan dari pengrajin Jawa Tengah justru membuka ruang tanda tanya besar, siapa sebenarnya pembuat patung tersebut, material apa yang digunakan, dan ke mana selisih anggaran miliaran rupiah itu mengalir?

Publik Sampang pun mendesak agar aparat penegak hukum dan lembaga pengawas segera turun tangan untuk mengusut dugaan penyimpangan anggaran proyek ikon daerah yang menelan dana besar itu.

Wartawan: Ros I
Editor: Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button