Kapolres Sampang Tanggapi Isu DPO Berkeliaran: Siapa Pun Bisa Menangkap dan Serahkan ke Polisi Terdekat

Sampang, Madura II tNews.co.id — Polemik mengenai lima orang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus penyerangan rumah mantan Kepala Desa Madulang, Siti Maimunah, terus memantik perhatian publik. Setelah sebelumnya korban menuturkan bahwa beberapa nama DPO masih terlihat bebas berkeliaran di kampungnya, kini Kapolres Sampang AKBP Hartono angkat bicara.

Dalam keterangan yang diterima redaksi tNews.co.id, AKBP Hartono menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menuntaskan kasus tersebut, termasuk memburu seluruh pelaku yang masih berstatus DPO.

“Pada prinsipnya, DPO semua orang bisa menangkap dan serahkan ke polisi terdekat. Apabila ada info masyarakat ke Polres, pasti segera ditindaklanjuti untuk dilakukan upaya penangkapan,” tegas AKBP Hartono.

Pernyataan ini menjawab keraguan publik dan korban yang sebelumnya merasa para DPO seolah dibiarkan bebas tanpa ada tindakan berarti.

Hingga saat ini, tiga tersangka inisial O, A, dan H sudah dinyatakan lengkap (P21). Namun lima nama lain yang masuk daftar pencarian masih belum berhasil diamankan. Informasi yang diterima tNews.co.id dari korban menyebut beberapa di antaranya masih beraktivitas di kampung halaman masing-masing.

Kapolres menegaskan bahwa setiap informasi masyarakat akan menjadi dasar tindakan cepat dari anggotanya di lapangan.

Korban, Siti Maimunah, berharap proses penegakan hukum dapat berjalan tuntas tanpa ada pihak yang kebal dari proses hukum.

“Saya berharap semuanya ditangkap. Jangan sampai hanya beberapa yang diproses, sementara yang lain bebas begitu saja,” ungkapnya.

Dengan adanya pernyataan resmi dari Kapolres Sampang, masyarakat kini menunggu langkah konkret kepolisian dalam menindaklanjuti keberadaan para DPO tersebut.

Wartawan: Ros I
Editor: Redaksi tNews.co.id