Rabat Beton DD Tahap I di Desa Buker Mulai Rusak, PJ Kades Belum Beri Tanggapan
Rabat Beton DD Tahap I di Desa Buker Mulai Rusak, PJ Kades Belum Beri Tanggapan


Sampang, Madura || tNews.co.id – Pembangunan rabat beton yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 di Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, mulai menuai keluhan warga. Proyek yang seharusnya menjadi sarana peningkatan akses jalan warga itu kini tampak sudah mengalami kerusakan, padahal belum genap satu tahun selesai dikerjakan.
Pantauan tNews.co.id di lokasi menunjukkan beberapa bagian rabat beton mulai mengelupas dan berlubang. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan semakin parah jika tidak segera diperbaiki, terutama saat musim hujan tiba.
Salah satu warga setempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap hasil pekerjaan yang dinilai kurang berkualitas.
“Belum setahun selesai, tapi sudah rusak. Padahal ini dibangun pakai dana desa, seharusnya bisa tahan lama,” ujar inisial H warga Desa Buker kepada tNews.co.id, Jumat (8/11/2025).
Warga berharap agar pemerintah desa lebih memperhatikan kualitas pekerjaan agar hasilnya bisa dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Kepala Desa Buker, saat dikonfirmasi tNews.co.id belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi proyek rabat beton tersebut maupun proses pelaksanaannya.
Sebagaimana diketahui, pengelolaan Dana Desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, serta Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Dalam ketentuan itu dijelaskan bahwa penggunaan Dana Desa wajib dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Apabila ditemukan adanya penyalahgunaan, pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi, atau pekerjaan yang merugikan keuangan negara, maka dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda hingga Rp1 miliar.
Warga berharap pihak kecamatan hingga inspektorat Kabupaten Sampang dapat melakukan evaluasi dan meninjau langsung pekerjaan rabat beton tersebut, agar penggunaan Dana Desa benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Wartawan : Ros I
Editor : Redaksi tNews.co.id
Publisher : Rosi









