Wabup Sampang Hadapi Massa Langsung, Korlap Sebut Bupati dan Ketua DPRD Pengecut
Wabup Sampang Hadapi Massa Langsung, Korlap Sebut Bupati dan Ketua DPRD Pengecut


Sampang, Madura || tNews.co.id — Aksi unjuk rasa yang digelar dua kelompok masyarakat, yakni Forum Aktivis Madura (FAM) dan Aliansi Masyarakat Desa Bersatu (AMDB), di depan Kantor DPRD Sampang, Selasa (28/10/2025), sempat memanas. Namun situasi berangsur kondusif setelah Wakil Bupati (Wabup) Sampang turun langsung menemui massa aksi.
Dalam pertemuan itu, Wabup menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan keberanian para demonstran dalam menyuarakan aspirasi terkait polemik yang terjadi di Kabupaten Sampang. Ia menegaskan akan menindaklanjuti dan menyampaikan seluruh tuntutan tersebut kepada Bupati serta pihak legislatif.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah menyampaikan aspirasinya dengan cara yang tertib. Pemerintah daerah akan berusaha mencari solusi terbaik dan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat,” ujar Wabup di hadapan massa.
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Rofi, dalam orasinya menilai bahwa absennya Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Ketua DPRD Sampang Rudi Kurniawan dari hadapan massa merupakan bentuk ketidakhadiran moral terhadap rakyat.
“Kami kecewa! Bupati dan Ketua DPRD seharusnya hadir langsung di tengah rakyat, bukan bersembunyi di balik meja. Ini menunjukkan sikap pengecut terhadap persoalan masyarakat,” tegas Korlap aksi.
Aksi yang semula berlangsung tegang antara massa dan aparat kepolisian akhirnya dapat dikendalikan setelah dialog dilakukan. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah menerima pernyataan langsung dari Wakil Bupati.
Aksi membubarkan diri setelah selesai penandatangan oleh Wakil Bupati Sampang dan perwakilan DPRD Sampang tentang perjanjian kesepakatan tuntutan aksi diantaranya,
1. Mengembalikan perangkat desa dan anggota BPD yang diberhentikan secara sepihak dan tidak sesuai aturan.
2. Mendesak pemerintah daerah segera mengesahkan anggaran pelaksanaan Pilkades 2026.
3. Menuntut agar Pilkades serentak tahun 2026 dilaksanakan sesuai jadwal tanpa penundaan.
Wartawan : Ros I
Editor : Redaksi tNews.co.id
Publisher : Rosi









