Puskesmas Camplong Terseret Polemik, Kepala Puskesmas Diduga Beri Keterangan Tak Sesuai Fakta
Puskesmas Camplong Terseret Polemik, Kepala Puskesmas Diduga Beri Keterangan Tak Sesuai Fakta


Sampang, Madura || tNews.co.id — Polemik dugaan penolakan pasien di Puskesmas Camplong, Kabupaten Sampang, kian memanas. Pasalnya, pernyataan Kepala Puskesmas Camplong di salah satu media online yang menyebut telah menghubungi pihak keluarga pasien, dibantah keras oleh ibu pasien, Adinda.
Dinda menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dihubungi oleh pihak Puskesmas Camplong pascakejadian tersebut.
“Saya tidak pernah dihubungi oleh pihak puskesmas, baik lewat telepon maupun pesan. Kalau memang mereka bilang sudah menghubungi, itu tidak benar,” tegas Adinda saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).
Kronologi Kejadian. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Dinda bersama suami dan dua anaknya datang ke Puskesmas Camplong untuk memeriksakan kondisi salah satu anaknya yang bernama Alula yang jatuh dan mengeluh mual serta pusing.
Namun, sesampainya di lokasi, Dinda mengaku tidak melihat adanya petugas pelayanan maupun tenaga medis yang berjaga di ruang perawatan. Karena khawatir dengan kondisi anaknya, Dinda berinisiatif mencari petugas dan akhirnya menemukan beberapa orang di ruangan laboratorium.
Di sanalah terjadi miskomunikasi antara Dinda dan salah satu petugas.
“Saya tanya bisa periksa sekarang, tapi petugas bilang, kalau mau periksa besok saja kembali lagi sekarang sudah tutup. Saya kaget dan marah karena anak saya sakit sekarang, bukan besok,” tutur Dinda dengan nada kesal.
Merasa tidak mendapatkan pelayanan, Dinda akhirnya memilih pulang membawa anaknya yang masih dalam kondisi lemah.
Sementara itu, pernyataan Kepala Puskesmas Camplong yang menyebut bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan keluarga pasien dinilai menyesatkan oleh banyak pihak.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Puskesmas Camplong belum memberikan klarifikasi resmi terkait bantahan dari pihak keluarga pasien.
Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut pelayanan dasar kesehatan masyarakat, yang seharusnya menjadi garda terdepan dan siap siaga melayani pasien kapan pun dibutuhkan.
Wartawan : Ros I
Editor : Redaksi tNews.co.id
Publisher : Rosi









