Uncategorized

Grebek Judi Sabung Ayam di Wilayah Polres Sampang Selalu Gagal, Warga Curiga Ada Bocoran dari Dalam

Grebek Judi Sabung Ayam di Wilayah Polres Sampang Selalu Gagal, Warga Curiga Ada Bocoran dari Dalam

Sampang, Madura || tNews.co.id — Gencarnya instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas segala bentuk praktik perjudian tampaknya belum sepenuhnya dijalankan secara tegas di wilayah hukum Polres Sampang. Di lapangan, upaya aparat memberantas judi sabung ayam justru dinilai masyarakat hanya sekadar formalitas.

Di Kecamatan Kedungdung, tepatnya di Desa Batuporro Barat, aktivitas sabung ayam kerap menjadi sorotan publik. Meskipun aparat Kepolisian beberapa kali melakukan penggerebekan, hasilnya selalu nihil. Masyarakat mulai bertanya-tanya, apakah operasi itu benar-benar serius, atau justru selalu bocor sebelum digelar?

Sejumlah warga menduga adanya kebocoran informasi dari oknum aparat sendiri, sebab setiap kali penggerebekan berlangsung, arena sabung ayam sudah kosong. “Aneh, tiap kali digerebek selalu gagal. Masa kebetulan terus? Pasti ada yang kasih tahu duluan,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya, Senin (27/10/2025).

Menanggapi hal itu, Kapolres Sampang AKBP Hartono saat dikonfirmasi tNews.co.id menyatakan pihaknya tetap berkomitmen menindak tegas segala bentuk perjudian. “Kalau kita tahu pasti, kita tindak,” tegasnya singkat.

Sementara itu, Kapolsek Kedungdung Iptu Syafriwanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan fungsi pembina di Satreskrim dan pimpinan Polres untuk meminta tambahan personel dalam setiap operasi.

“Kami sudah melaporkan ke pembina fungsi Kasat Reskrim dan pimpinan, meminta bantuan anggota untuk tindakan hukum. Polsek butuh perkuatan dari Polres karena jalan ke lokasi cuma satu akses dan mudah diketahui para penjudi. Itu yang jadi kendala,” terang Kapolsek.

Namun, alasan teknis tersebut belum cukup meredam kecurigaan publik. Pasalnya, lokasi sabung ayam di Batuporro Barat disebut-sebut telah lama beroperasi tiap hari dan dikenal luas, bahkan dianggap amandari razia.

Kini masyarakat menunggu langkah konkret Kapolres Sampang untuk membuktikan keseriusannya menindak praktik perjudian di wilayah hukumnya. Jika tidak, aroma main mata antara oknum aparat dan pelaku judi akan semakin menguat di tengah publik.

Wartawan : Ros I
Editor : Redaksi tNews.co.id
Publisher : Rosi

Related Articles

Back to top button