Modus Penipuan Mengatasnamakan Kasubdit IV Tipidter Polda Jatim, Hubungi Redaksi tNews.co.id Terkait Pemberitaan Tambang di Sampang
Modus Penipuan Mengatasnamakan Kasubdit IV Tipidter Polda Jatim, Hubungi Redaksi tNews.co.id Terkait Pemberitaan Tambang di Sampang


Sampang, Madura II tNews.co.id – Redaksi media online tNews.co.id menjadi sasaran upaya penipuan yang mengatasnamakan pejabat Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Modus ini terjadi usai pemberitaan tNews.co.id berjudul “Maraknya Tambang Galian di Sampang, Dugaan Setoran ke Polres Sampang Kian Menguat” tayang beberapa waktu lalu.
Seorang pria menghubungi pimpinan redaksi tNews.co.id melalui panggilan WhatsApp menggunakan nomor +62 823-8107-1107, dan mengaku sebagai AKBP Damus Asa, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Dalam percakapan tersebut, pelaku menanyakan titik lokasi galian C di Kabupaten Sampang, dengan dalih akan melakukan penelusuran lapangan.
Namun, yang mencurigakan, pelaku menyampaikan bahwa dirinya tidak akan berkoordinasi dengan pihak Polres Sampang, dengan alasan “takut bocor” jika informasi rencana turun ke lapangan diketahui pihak lain.
Menanggapi hal itu, Pimpinan redaksi tNews.co.id segera melakukan konfirmasi langsung ke pihak Polda Jawa Timur, dan memastikan bahwa nama serta nomor tersebut bukan milik AKBP Damus Asa, melainkan modus penipuan yang memanfaatkan nama pejabat kepolisian untuk memperoleh informasi atau kepentingan tertentu.
“Kami menghimbau kepada seluruh pihak, terutama para narasumber, pejabat daerah, maupun masyarakat, agar berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan pejabat Polda Jatim atau institusi lain. Setiap konfirmasi resmi dari aparat pasti dilakukan melalui saluran resmi dan bukan nomor pribadi seperti itu,” tegas pimpinan redaksi tNews.co.id, Selasa (15/10/2025).
Pihak redaksi juga berkomitmen untuk tetap menjalankan fungsi jurnalistik secara profesional dan independen, serta tidak akan terpengaruh oleh intimidasi maupun upaya manipulatif dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Hingga berita ini diturunkan, nomor telepon yang digunakan pelaku tersebut hanya bisa dihubungi melalui WhatsApp sedangkan saat di telpon nomer tersebut tidak terdaftar.
Wartawan : Ros I Editor: Redaksi
Publisher: Rosi