Perempuan Siram Pertalite ke Polisi di Sragen, Kapolres: Kami Dalami Latar Belakang Pelaku

Sragen, Jawa Tengah || tNews.co.id – Insiden mengejutkan terjadi di Mapolres Sragen pada Selasa (30 September 2025). Seorang perempuan bernama Tri Wulandari melakukan aksi nekat dengan menyiramkan bahan bakar minyak jenis Pertalite ke arah anggota polisi. Akibatnya, seorang anggota Provos, Bripka Johan, mengalami luka serius di bagian mata kiri.

Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, menegaskan pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk mengusut kasus ini secara mendalam.

“Kami tidak tinggal diam. Saat ini pendalaman terus dilakukan, termasuk profiling menyeluruh terhadap pelaku. Tidak hanya dari sisi pribadi, tetapi juga melibatkan keluarga inti dan pihak yang memahami kondisi pelaku,” ujarnya.

Kapolres menyebutkan, upaya pengumpulan data juga menggandeng perangkat desa serta warga sekitar rumah pelaku. Hal ini untuk memastikan seluruh informasi yang diterima akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami ingin setiap langkah didasari informasi lengkap. Karena itu komunikasi dengan desa dan masyarakat sekitar terus berjalan, agar penanganan kasus ini efektif dan solutif,” imbuhnya.

Meski menilai tindakan Tri Wulandari sangat berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa, Kapolres menekankan bahwa pendekatan yang dilakukan bukan hanya penegakan hukum semata, melainkan juga memperhatikan aspek psikologis serta kondisi sosial pelaku.

Menurutnya, sinergi antara aparat, perangkat desa, dan keluarga sangat penting dalam merumuskan penanganan sekaligus pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang.

Peristiwa ini bermula saat Tri Wulandari melaporkan dugaan penipuan pembelian minyak sebanyak 17 kilogram. Namun, ketika dipanggil untuk klarifikasi pertama pada 27 Maret 2025, ia tidak hadir. Pada panggilan kedua, 30 September 2025, alih-alih memberikan keterangan, ia justru melakukan aksi berbahaya dengan membawa Pertalite dan menyiramkannya ke arah polisi.

“Seharusnya pelapor datang untuk memberikan klarifikasi. Namun justru melakukan tindakan yang membahayakan jiwa anggota kami,” tegas Kapolres.

Saat ini, Polres Sragen masih mendalami motif pelaku serta menindaklanjuti insiden tersebut. “Kami mohon doa agar kasus ini dapat ditangani dengan baik,” pungkas AKBP Dewiana.

Wartawan. : Pak Dhe Handoko
Publisher. : Redaksi tNews.co.id