Bantuan Rp 200 Juta dari PT Medco untuk Nelayan Pulau Mandangin Diduga Tidak Tepat Sasaran

Sampang, Jatim II tNews.co.id – Bantuan senilai Rp 200 juta dari PT Medco yang diperuntukkan bagi masyarakat Pulau Mandangin menuai sorotan tajam. Dana yang diklaim dialokasikan untuk empat kegiatan utama justru dinilai tidak transparan dan terkesan ditutup-tutupi oleh pihak perusahaan, fasilitator, hingga kelompok penerima.

Berdasarkan informasi, bantuan tersebut dibagi untuk pembangunan tebing penahan air laut sepanjang 40 meter dengan tinggi 2 meter dan ketebalan 80 cm, pengadaan alat musik banjari atau hadrah bagi lima masjid, penerangan jalan, serta pembelian alat penerang jenis senter kepala untuk 86 kapal besar dan 767 kapal kecil. Namun, hingga kini PT Medco, fasilitator Siti Farida, maupun ketua kelompok setempat belum memberikan penjelasan detail terkait realisasi dana tersebut.

Sorotan paling tajam tertuju pada pembangunan tebing penahan air laut. Dari total anggaran, dana sebesar Rp 93.402.000 dihabiskan untuk proyek ini. Warga mempertanyakan manfaatnya, sebab lokasi pembangunan berada di sisi barat pulau, padahal hempasan angin dan gelombang lebih kencang justru datang dari sisi timur.

“Kalau dipikir-pikir, tebing itu tidak akan bertahan lama. Pondasi dangkal, bahan seadanya, dan letak lokasi pun tidak tepat. Jadi seakan hanya menghabiskan dana saja,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Masyarakat menilai proyek ini hanyalah formalitas, bukan solusi nyata atas persoalan yang dihadapi nelayan Pulau Mandangin. Terlebih, kebutuhan utama nelayan sebenarnya terletak pada dukungan sarana penangkapan ikan yang memadai dan perlindungan pesisir dari sisi rawan abrasi.

Ketiadaan keterbukaan informasi dari pihak PT Medco serta fasilitator kian mempertegas dugaan bahwa program bantuan ini tidak direncanakan dengan matang dan lebih mengedepankan pencitraan daripada kebermanfaatan.

Wartawan: Ros I Editor: Redaksi tNews.co.id