Pengawasan Lemah, Proyek Jembatan Somber–Tambelangan Baru Sentuh 10 Persen

Sampang, Jatim II tNews.co.id – Proyek pembangunan jembatan di Jalan Ruas Somber–Tambelangan, Desa Somber, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, masih tahap pembuatan pondasi jembatan.

Pasalnya, meski kontrak kerja sudah berjalan sejak 26 Juni 2025 dan ditargetkan rampung pada 24 Oktober 2025, kondisi di lapangan masih jauh dari harapan.

Hingga awal September 2025, progres fisik hanya berkisar 10 persen, itu pun baru sebatas pembuatan pondasi jembatan yang belum rampung.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran publik, terlebih proyek infrastruktur tersebut sangat vital bagi mobilitas masyarakat antarwilayah.

Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Ramadhani Amin, saat dikonfirmasi, mengakui adanya keterlambatan pengerjaan. Ia menyebut faktor banjir sempat menghambat proses pembangunan.

“Memang terlambat, apalagi kemarin sempat kena banjir. Namun pelaksana masih menyatakan sanggup untuk menyelesaikan sesuai target kontrak,” ujarnya.

Candra juga menyinggung persoalan papan nama proyek yang sempat dipertanyakan publik. Menurutnya, papan informasi kegiatan sebenarnya sudah dipasang dan didokumentasikan. Namun, apakah kemudian dicopot atau hilang, pihaknya masih akan melakukan konfirmasi ulang.

Meski pihak pelaksana berjanji mampu menuntaskan pekerjaan, realita di lapangan menunjukkan hal sebaliknya. Waktu tersisa kurang dari dua bulan, sementara progres baru menyentuh 10 persen. Jika tidak ada langkah tegas dari pemerintah daerah, proyek ini berpotensi mangkrak dan merugikan masyarakat.

Keterlambatan proyek pembangunan jembatan ini menambah catatan buruk soal lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur di Kabupaten Sampang.

Berbagai masyarakat sekitar menunggu, apakah pihak berwenang hanya sebatas memberi peringatan, atau benar-benar menindak tegas agar proyek vital ini segera diselesaikan tepat waktu.

Wartawan: Ros I Editor: Redaksi tNews.co.id