Halo Polisi

Ditsamapta Polda Banten Gelar Patroli Maung Presisi, Bubarkan Balap Liar di KP3B

Ditsamapta Polda Banten Gelar Patroli Maung Presisi, Bubarkan Balap Liar di KP3B

SERANG, Banten II tNews.co.id –  Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat pada malam hari, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Banten melaksanakan kegiatan Patroli Maung Presisi di wilayah hukum Polda Banten.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya rutin kepolisian untuk memastikan kondisi masyarakat tetap aman dan kondusif. “Tim Patroli Maung Presisi kembali melaksanakan kegiatan rutin demi menciptakan rasa aman di masyarakat pada malam hari,” ujarnya.

Lebih lanjut, Didik menambahkan bahwa patroli malam bertujuan mencegah tindak kriminal seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor), sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap kehadiran Polri. “Ini bukan hanya rutinitas, tetapi wujud nyata kehadiran Polri yang profesional dan humanis dalam mencegah tindak kejahatan serta menjaga stabilitas keamanan,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan patroli tersebut, polisi menemukan sejumlah remaja yang sedang berkumpul di tempat gelap dan mengonsumsi minuman oplosan. Petugas melakukan pemeriksaan dan memberikan pembinaan sebagai bentuk tindakan preventif.

“Kami melakukan pendekatan persuasif, memberikan imbauan kepada para remaja tersebut agar segera kembali ke rumah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta menghindari keresahan di lingkungan sekitar,” terang Didik.

Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan patroli, Didik menyampaikan kronologi pelaksanaan kegiatan, di mana tim mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas balap liar di jalur KP3B.

“Sekira pukul 02.15 WIB, tim patroli menerima laporan dari warga tentang adanya balap liar di kawasan KP3B.

Tim segera menuju lokasi, namun sesampainya di sana, para pelaku balap liar membubarkan diri secara berhamburan karena panik melihat kedatangan petugas. Salah satu dari mereka jatuh, dan ini merupakan informasi awal yang kami terima. Pemuda tersebut langsung dibawa oleh personel ke RSUD Banten, dan petugas tetap berada di lokasi hingga keluarga korban tiba pada pukul 11.00 WIB,” jelas Didik.

Namun, berdasarkan informasi dari masyarakat dan saksi di lokasi, muncul dugaan bahwa telah terjadi tindak kekerasan terhadap seorang pelajar SMK bernama Arga, yang diduga dilakukan oleh oknum aparat saat patroli berlangsung di KP3B.

Menanggapi informasi yang beredar di masyarakat terkait dugaan tindak kekerasan tersebut, Didik menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.

“Kami mencermati dan memahami keprihatinan publik serta keluarga korban. Namun kami tegaskan bahwa proses klarifikasi dan penyelidikan masih berjalan, dan semua pihak berhak mendapatkan perlakuan adil sesuai hukum,” tegasnya.

Polda Banten juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang belum dipastikan kebenarannya.

“Kami minta seluruh pihak untuk tidak berspekulasi ataupun menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Hal ini penting untuk menjaga objektivitas serta menghindari potensi kesalahpahaman yang dapat memperkeruh situasi,” tambah Didik.

Lebih lanjut, Didik menyampaikan bahwa saat ini Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Banten sedang melakukan pemeriksaan internal terhadap personel yang bertugas pada malam kejadian. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan apakah terdapat pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan tugas.

“Jika terbukti ada pelanggaran atau kekerasan yang tidak sesuai dengan aturan, maka akan kami tindak secara tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Kombes Pol Didik Hariyanto juga menyampaikan doa dan simpati atas kondisi Arga yang dilaporkan dalam kondisi kritis. “Kami turut mendoakan kesembuhan Arga dan menyampaikan rasa empati mendalam kepada pihak keluarga,” tutupnya.

( Pak Dhe ).

Related Articles

Back to top button