Uncategorized

Kasus Pemukulan LC di SO Kayoon, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Kasus Pemukulan LC di SO Kayoon, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka

SURABAYA, Jatim II tNews.co.id– Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang Lady Companion (LC) bernama Liana (37) di salah satu klub hiburan malam di Jalan Kayoon, Surabaya, kini memasuki babak baru. Pihak kuasa hukum korban menuntut agar penyidik Polsek Genteng segera menetapkan terlapor, Zaka, sebagai tersangka.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis dini hari (7/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di New Stardust On Club (SO) Kayoon. Liana mengalami luka lebam di wajah setelah dipukul oleh Zaka ketika keduanya terlibat cekcok. Akibat penganiayaan tersebut, korban tidak bisa bekerja hingga kini dan masih merasakan sakit pada bagian kepala.

“Klien kami sudah melapor resmi, visum juga sudah dilakukan, bahkan saksi-saksi sudah diperiksa. Kami mendesak polisi segera mengambil langkah hukum tegas terhadap pelaku,” tegas Dodik Firmansyah, S.H., kuasa hukum Liana, Sabtu (16/8/2025).

Dodik menilai, manajemen SO Kayoon juga tidak menunjukkan kepedulian terhadap korban. Padahal, menurutnya, Liana sedang bekerja di tempat tersebut ketika insiden terjadi. “Seharusnya pihak manajemen memberi perlindungan. Ini justru korban dibiarkan menghadapi tekanan sendiri,” tambahnya.

Liana sendiri mengaku masih trauma dengan kejadian yang menimpanya. “Saya hanya mengingatkan bahwa waktu booking sudah hampir habis. Tapi dia tidak terima, langsung menonjok saya. Saya benar-benar tidak menyangka,” ungkap wanita asal Lamongan itu.

Berdasarkan laporan polisi nomor STTLP/123/VIII/2025/RESKRIM/POLRESTABES/SPKT POLSEK GENTENG, kasus ini disangkakan dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya, menyatakan pihaknya sudah memeriksa pelapor dan akan melanjutkan pemeriksaan terhadap saksi lain pekan depan. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Semua keterangan saksi akan kami dalami,” jelasnya.

Menariknya, bukan hanya Liana yang menjadi korban. Wulan, yang disebut sebagai “Mami” dari Liana, juga mengaku dipukul oleh terlapor pada malam kejadian. “Saya juga kena pukul,” ujarnya singkat.

Kasus ini diperkirakan akan menjadi sorotan, mengingat terlapor disebut-sebut memiliki kedekatan dengan pihak tertentu di Surabaya.

Wartawan: Pak Dhe I Editor: Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button