Uncategorized

Demo Lanjutan di BPTD Kelas II Jatim, Massa Desak Tuntaskan Skandal SRUT dan Bersihkan Pejabat Bermasalah

Demo Lanjutan di BPTD Kelas II Jatim, Massa Desak Tuntaskan Skandal SRUT dan Bersihkan Pejabat Bermasalah

Surabaya, Jatim || tNews.co.id – Aksi unjuk rasa kembali digelar oleh Komunitas Cinta Bangsa di depan kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur, Jalan Menanggal MGE No.12, Gayungan, Surabaya, Rabu (30/07/2025). Massa menuntut penuntasan kasus dugaan manipulasi Surat Registrasi Uji Tipe (SRUT) yang hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pimpinan baru BPTD.

Meski Kepala BPTD sebelumnya, Muiz Thohir, telah dimutasi ke instansi pusat, dua nama lainnya yakni Fuad Nur Alam dan M. Irfandy, masih aktif menjabat di lingkungan BPTD Kelas II Jatim. Kedua nama itu disebut-sebut turut terlibat dalam pusaran kasus SRUT bersama salah satu perusahaan karoseri yang belum tersentuh hukum, yakni CV Sidomulyo Barokah.

Massa mendesak agar kepala balai yang baru dapat mengambil langkah tegas dalam mengusut skandal ini hingga tuntas, sekaligus membersihkan lembaga dari para pejabat yang dinilai telah mencoreng nama baik instansi.

Dalam aksi tersebut, para demonstran membentangkan tiga spanduk besar yang menampilkan foto dan uraian peran masing-masing pihak yang diduga terlibat dalam praktik manipulasi SRUT.

Nama-Nama yang Disorot:

1. Muiz Thohir – Mantan Kepala BPTD Kelas II Jatim ini diduga sebagai aktor utama dalam praktik curang penerbitan SRUT. Ia disebut-sebut menjalin kerja sama dengan beberapa pengusaha karoseri, termasuk CV Sidomulyo Barokah, serta mendorong pihak-pihak tertentu untuk menutup-nutupi adanya praktik pungutan liar dan manipulasi data kendaraan.

2. Fuad Nur Alam – Saat ini menjabat sebagai Kasi Sarana, diduga kuat berperan sebagai pengatur strategi dalam meloloskan kendaraan-kendaraan yang tidak memenuhi kelayakan. Ia juga diduga menjadi penghubung antara oknum BPTD dengan pengusaha karoseri dalam praktik pungli dan rekayasa dokumen SRUT.

3. M. Irfandy – Koordinator Penguji BPTD ini ditengarai menjadi pelaksana teknis dalam pengujian kendaraan, termasuk dalam penerbitan surat lulus uji kendaraan bermasalah. Ia disebut turut meloloskan kendaraan milik CV Sidomulyo Barokah meskipun diduga tidak sesuai standar.

“Peran M. Irfandy sangat vital, karena dia yang berada di lapangan dan diduga menjadi pihak yang mengatur kelulusan kendaraan bermasalah,” tegas Holik Ferdiansyah, perwakilan Komunitas Cinta Bangsa.

Holik juga menegaskan kesiapan komunitasnya untuk memberikan bukti dan keterangan langsung kepada Kepala BPTD Kelas II Jatim mengenai skema dan keterlibatan masing-masing oknum.

“Kami siap melakukan presentasi secara langsung agar tidak ada lagi ruang abu-abu di balik skandal SRUT ini. Harus ada ketegasan untuk mengembalikan integritas lembaga,” pungkasnya.


Wartawan : Hand

Publisher : Redaksi tNews.co.id

Related Articles

Back to top button