Kapolda Jatim: Stabilitas Kamtibmas Jadi Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045
Kapolda Jatim: Stabilitas Kamtibmas Jadi Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045


Pasuruan, Jatim || tNews.co.id — Dalam upaya memperkuat peran kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polda Jawa Timur menggelar kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Sitkamtibmas Semester I Tahun 2025, Selasa (29/7), bertempat di Gedung Soebarkah, Pusdik Brimob, Watukosek, Pasuruan.
Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., dan diikuti oleh Wakapolda, para pejabat utama, serta seluruh Kapolres dan Kapolresta jajaran Polda Jatim.
Dalam arahannya, Kapolda menegaskan pentingnya stabilitas keamanan sebagai modal utama menuju kemajuan bangsa, terutama dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
“Keamanan bukan sekadar tugas institusi, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan,” ujar Irjen Nanang.
Meskipun tercatat ada kenaikan gangguan kamtibmas sebesar 1,46%, dari 35.886 kasus menjadi 36.410 kasus, Polda Jatim menunjukkan peningkatan performa dengan tingkat penyelesaian perkara (crime clearance) yang naik 2,88% — total 26.825 kasus berhasil diselesaikan dari 30.014 tindak kejahatan.
Beberapa kasus menonjol turut disorot dalam forum ini, termasuk tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya dan meningkatnya gangguan akibat “sound horeg”. Polda Jatim merespons cepat dengan strategi terpadu seperti pembentukan posko gabungan dan tim SAR, serta penyusunan maklumat guna meredam gangguan serupa.
“Crime is the shadow of civilization. Kejahatan itu muncul dari bayang-bayang peradaban. Maka, tugas kita adalah mengurangi bayangan itu dengan cahaya profesionalisme dan ketegasan hukum,” kata Kapolda, menutup sambutannya.
Anev ini diharapkan dapat menjadi momentum evaluatif sekaligus motivasional bagi seluruh jajaran Polda Jatim untuk terus meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Publisher: Redaksi tNews.co.id