Meriah! Polres Nganjuk Buka Bazar UMKM dan Festival Musik Pelajar di GOR Bung Karno
Meriah! Polres Nganjuk Buka Bazar UMKM dan Festival Musik Pelajar di GOR Bung Karno


NGANJUK, Jatim II tNews.co.id – Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini, Polres Nganjuk menyelenggarakan Bazar UMKM dan Festival Musik Pelajar di GOR Bung Karno, Kelurahan Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah untuk menggairahkan ekonomi lokal dan sekaligus ruang ekspresi bagi pelajar Nganjuk yang berbakat di bidang seni musik.
Wakapolres Nganjuk, KOMPOL Andria Diana Putra, S.E., M.H., mewakili Kapolres AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa Polres Nganjuk mendukung penuh upaya membangkitkan geliat UMKM dan kreativitas generasi muda di wilayahnya.
“Kami dari Polres Nganjuk bersama panitia ingin turut serta menggerakkan perekonomian UMKM dan menghadirkan hiburan positif bagi masyarakat. Harapan kami, ke depan para event organizer di Nganjuk bisa terus menghadirkan kegiatan serupa yang bermanfaat,” ungkap Wakapolres.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat. Para pelaku UMKM memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan produk-produk unggulan, sementara pelajar dari berbagai sekolah tampil dengan semangat di atas panggung festival.
Kegiatan diawali dengan pemotongan pita oleh Wakapolres dengan di dampingi Panitia, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi & UMKM, Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan serta PJU Polres Nganjuk, dilanjutkan kunjungan ke stand UMKM.
M. Ali Syafaat selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh jajaran Polres Nganjuk.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Polres Nganjuk. Semoga kegiatan ini memberi dampak positif bagi pelaku UMKM dan bisa menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat,” ujarnya.
Bazar dan festival musik ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung hingga 20 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi Polri dengan masyarakat untuk membangun ruang kreatif dan ekonomi lokal yang lebih hidup.
( Pak Dhe ).