Hukum & Kriminal

Tiga Tersangka Penipuan Catut Nama Tiga Gubernur Diamankan Tipidsiber Polda Jatim

Tiga Tersangka Penipuan Catut Nama Tiga Gubernur Diamankan Tipidsiber Polda Jatim

SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Tiga pelaku Pembuat dan Penyebar Video Hoaks Gubernur Jatim Khofifah Tawarkan Motor Rp 500.000 Diamankan  Anggota Subdit II Tipidsiber Polda Jatim.

Berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan Anggota Subdit II Tipidsiber Polda Jatim, para tersangka sudah menjalankan aksinya selama kurun waktu tiga bulan.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto berjanji akan terus mengembangkan kasus penipuan penjualan motor menggunakan video tiga kepala daerah menggunakan kecerdasan buatan atau AI yang belakangan telah menyeret tiga orang tersangka.

Diketahui, Tiga orang tersangka, yakni dua orang warga Mangunjaya, Pangandaran, Jabar, berinisial HMP (30) dan AH (34). Serta, P (24) warga Kalipucang, Pangandaran, Jabar.

Adapun peran tiga tersangka ini Berinsial HMP berperan sebagai pembuat akun medsos TikTok dan pembuatan video Deep Fake menggunakan AI, lalu diserahkan ke Tersangka P. Selain itu, ia juga menyediakan rekening untuk menampung hasil kejahatan.

Caption foto : Kabid Humas Polda Jatim Kbp Jules Abraham Abast

Selanjutnya, Tersangka lain berinsial P berperan mengelola semua akun medsos sarana aksi kejahatan mereka. Termasuk, pengunggah video yang telah dibuat oleh Pelaku HMP.

Sedangkan, AH berperan sebagai, operator WhatsApp (WA) admin untuk melakukan serangkaian kata bohong dan tipu daya agar mentransfer uang ke rekening yang disediakan para pelaku.

Nanang Avianto tetap menginstruksikan kasus tersebut terus dikembangkan agar memastikan motif asli dari ketiga pelaku sengaja menjalankan praktik kejahatan dengan memanipulasi data video wawancara ketiga kepala daerah tersebut.

Nah, para kepala daerah yang video wawancara dimanipulasi oleh komplotan tersebut diantaranya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jateng Ahmad Lufti dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

“Alhamdulillah 3 pelaku ini akan kami dalami terus. Apakah memang para pelaku melakukan perbuatan ini murni atas diri sendiri atau ada hal lain (yang memotivasi), kami masih akan terus kembangkan,” katanya dalam konferensi pers di Ruang Rapat Utama Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Senin (28/4/2025).

Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto dalam keterangan pers, mengatakan, Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di zaman sekarang begitu pesat luar biasa. Bahkan sampai pada tahap dan level kemudahan menggubah konten video dan gambar.

Sehingga, ia berharap masyarakat dapat secara bijaksana memanfaatkan kemudahan dan kecanggihan dari platform media teknologi dan telekomunikasi untuk berbagai hal yang bernilai positif dan manfaat.

Bukannya malah disalahgunakan untuk mencuri, memanipulasi dan menipu orang lain sehingga menimbulkan kerugian secara material dan psikis.

Pada kesempatan ini, teknologi sangat luar biasa perkembangannya. Apalagi dalam penggunaan medsos. Dalam keterangan dihadapan awak media, Saya himbau untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial jangan sampai merugikan masyarakat,” pungkasnya.

( Pak Dhe Hand).

Related Articles

Back to top button