Peristiwa

Demo di PT Pakerin Berujung Duka: Karyawan Meninggal Dunia Saat Unjuk Rasa Menuntut Haknya

Demo di PT Pakerin Berujung Duka: Karyawan Meninggal Dunia Saat Unjuk Rasa Menuntut Haknya

MOJOKERTO, Jatim II tNews.co.id  – Aksi unjuk rasa karyawan PT Pakerin di Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, berakhir tragis setelah salah satu peserta, Ari Subekti (karyawan bagian bengkel induk asal Buduran, Sidoarjo), meninggal dunia usai pingsan di lokasi.

Demo ini dipicu oleh keputusan manajemen PT Pakerin yang mengumumkan pembayaran gaji bulan Maret hanya sebesar 25 persen dan tunjangan hari raya (THR) sebesar 0 persen. Keputusan ini memicu kemarahan karyawan, terutama menjelang perayaan hari raya yang membutuhkan banyak biaya.

Menurut masyarakat setempat, yang tak mau namanya disebut, kebijakan perusahaan yang mengecewakan ini menjadi pemicu utama aksi protes besar-besaran. “Karyawan sudah bekerja keras, tapi hak mereka justru dikurangi secara sepihak. Wajar kalau mereka marah,” ujarnya.

Saat aksi berlangsung, Ari Subekti tiba-tiba pingsan di tengah kerumunan massa. Meski sempat mendapat pertolongan, nyawanya tak tertolong. Kejadian ini semakin memperkeruh suasana, membuat demonstran semakin geram terhadap kebijakan perusahaan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT Pakerin terkait insiden tragis tersebut. Sementara itu, para karyawan tetap bersikeras menuntut hak mereka dan meminta pertanggungjawaban perusahaan atas insiden yang terjadi.

Aksi protes ini menjadi sorotan publik, memicu kecaman terhadap kebijakan perusahaan yang dinilai tidak berpihak pada kesejahteraan pekerja.

Kontributor : Harno.

Related Articles

Back to top button