Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Nelayan Tenggelam di Bendung Gerak Sembayat Gresik
Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Nelayan Tenggelam di Bendung Gerak Sembayat Gresik
GRESIK, Jatim II tNews.co.id – Tim SAR Gabungan masih lakukan Pencarian korban tenggelam di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Gresik, masih terus dilakukan oleh tim gabungan pada hari kedua ini. Hingga kini, nelayan bernama Akhmad Juwariyanto (40) yang biasa dipanggil Totok, belum ditemukan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, sedang beristirahat di perahu bersama rekannya, Pujiono. Tiba-tiba, perahu yang mereka naiki terseret arus deras dan masuk ke pintu air nomor 3 di BGS.
Perahu tersebut pecah setelah menabrak dinding pintu air. Pujiono berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi, namun Totok hilang tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini.
Menurut Kapolsek Bungah, AKP Moch Sujai, pencarian sempat terkendala cuaca buruk. Tim SAR gabungan, yang terdiri dari 70 orang, menggunakan empat perahu karet untuk menyisir lokasi kejadian hingga lima kilometer ke arah muara.
“Semalam hujan lebat dan gelap sehingga pencarian harus dihentikan sementara sesuai aturan. Namun pagi ini, pencarian kembali dilanjutkan dengan melibatkan tim gabungan dan masyarakat setempat,” ujarnya, selasa (24/12/2024).
Kepala BPBD Gresik, Sukardi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, F.X. Driatmiko Herlambang, menyampaikan pihaknya akan terus berupaya hingga korban ditemukan.
“Kami mohon doa dari masyarakat agar korban segera ditemukan. Semua upaya telah dikerahkan bersama tim gabungan,” ungkap Driatmiko.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung. Tim SAR gabungan bersama masyarakat terus berjaga di lokasi untuk memastikan setiap upaya berjalan maksimal.
( Dhe Handoko).