Wakasad Dampingi Panglima TNI Launching Padi Sinar Mentari dan Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih
Wakasad Dampingi Panglima TNI Launching Padi Sinar Mentari dan Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih
PEMALANG, Jateng II tNews.co.id – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. mendampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam kegiatan serbuan teritorial program Ketahanan Pangan melalui _Launching_ Padi Sinar Mentari dan peresmian Jembatan Gantung Merah Putih di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2024).
Acara ini dihadiri Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Anggota Komisi I DPR RI Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo, Pangdam IV/Diponegoro, serta sejumlah pejabat TNI lainnya. Dalam program ini, fokus utamanya adalah penanaman padi varietas unggul “Sinar Mentari” menggunakan metode Legowo Super TNI.
Dimana pola jajar Legowo mengacu pada jarak antar tanaman 25 cm dan baris tanam 15 cm, serta jarak Legowo 50 cm. Sehingga satu hektar lahan bisa ditanami hingga 260.000 titik padi. 100 ribu tanaman lebih produktif jika dibandingkan metode Ubinan yang berjarak 25 x 25 cm, dan hanya bisa menghasilkan 160.000 titik padi per hektar.
Selain itu, diresmikan pula Jembatan Gantung Merah Putih 9 yang menghubungkan Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, dengan Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Pemalang. Sebelum peresmian, Panglima TNI juga menerima paparan dari Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., terkait program Serbuan Teritorial (Serter) yang melibatkan para perwira Kodim 0711/Pemalang, Babinsa, dan Gapoktan se-Kabupaten Pemalang.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi atas inovasi TNI dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui varietas padi Sinar Mentari. “TNI luar biasa, benar-benar PRIMA dan sangat inovatif. Dengan benih baru ini, hasil panen bisa mencapai 8 hingga 16 ton per hektar,” ungkapnya.
Selain program ketahanan pangan, peresmian Jembatan Gantung Merah Putih 9 diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga, baik untuk distribusi hasil pertanian maupun mendukung kegiatan ekonomi lokal seperti UMKM. Jembatan ini juga menjadi simbol nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
( Pak Dhe ).