Rumor Keberadaan Buaya di Bawah Jembatan Suramadu, Polairud Polda Jatim Lakukan Penyisiran di Lokasi
Rumor Keberadaan Buaya Muncul di Bawah Jembatan Suramadu, Polairud Polda Jatim Lakukan Penyisiran di Lokasi
SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Beredar viral di media sosial Tik tok video berdurasi 0.36 detik adanya buaya muncul di bawah jembatan Suramadu itu tidak dibenarkan.
Sementara itu, Team Patroli Ditpolairud Polda Jatim setelah beredar viral di media sosial Tik tok atas nama agusharianto88**, Polairud Polda Jatim gerak cepat menindaklanjuti dan melakukan patroli di sekitar lokasi.
Sesuai Arahan pimpinan,Team Patroli Ditpolairud Polda Jatim melalui Kanit patroli Iptu Guntur melaksanakan Pengecekan dan Pencarian Kebenaran adanya Pemberitaan Rumor atau Isu adanya Reptil Buaya dibawah Jembatan Suramadu, Pada selasa ( 22.10.2024) Sekira Jam.15.00 Wib.
Diarea Jembatan Terpantau Banyak Aktifitas Nelayan pencari Ikan dan Kami selalu menghimbau lebih hati – hati dalam melaksanakan Aktifitas, terkait cuaca dan Alur Lalulintas Kapal Niaga di Area Jembatan Suramadu terpantau aman dan kondusif.
Sementara untuk penelusuran keberadaan buaya itu, Iptu Guntur Kanit Patroli Polairud Polda Jatim mengatakan telah melaksanakan patroli setiap hari, Selasa (22/10/2024) lalu, Hingga Pada hari ini Jum,at (25.10.2024) pukul 08.00-10.30 Wib.
Sesuai Arahan pimpinan Team Patroli Ditpolairud Polda Jatim, Kembali melaksanakan pemantauan Kebenaran adanya Pemberitaan Rumor atau Isu adanya Reptil Buaya dibawah Jembatan Suramadu ini sangat meresahkan masyarakat.
“Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami terus memantau dan melakukan penyisiran di bawah area Jembatan Suramadu,” kata Guntur.
Kanit Patroli Polairud Iptu Guntur saat dikonfirmasi menambahkan, pemantauan akan dilakukan setiap hari sesuai instruksi dari pimpinan. Selain itu, pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) jika menemukan buaya tersebut.
“ Dirpolairud Polda Jatim juga bekerja sama dengan BKSDA diupayakan untuk melakukan penangkapan.mencoba dengan cara pembiusan,” Ungkapnya.
Ditambahkan, Tentunya dari sisi konservasi kami juga harus tetap memberikan hak hidup bagi sang satwa, langkahnya akan koordinasi dengan BPBD seksi Darlog Pemkot Surabaya untuk memantau keberadaannya sehingga tidak sampai memakan korban,” jelasnya.
Meski demikian, Hingga memasuki hari keempat pemantauan, sosok buaya tersebut tak kunjung terlihat. “Situasi kondusif, keberadaan adanya reptil buaya nihil tidak terpantau,” ujar Iptu Guntur.
( Hand).