Penyejuk Hati

Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf

Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf

SURABAYA, Jawa Timur II tNews.co.id – Ribuan Syekher mania tumplek-blek di sisi timur Tugu Pahlawan mengikuti Surabaya Bersholawat bersama Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf atau sering disapa Habib Syech, Jumat (24/05/2024). Mereka bersholawat bersama sembari mengibarkan bendera Syekhermania.

Syekhermania adalah kumpulan komunitas pecinta sholawat Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Pengikut komunitas Syekhermania ini diperkirakan mencapai jutaan orang di Indonesia. Kali ini, Syekhermania bersholawat di Tugu Pahlawan untuk memperingati hari jadi ke-731 Kota Surabaya (HKJS) 2024.

Wali Kota Eri Cahyadi, Jumat malam menghadiri Surabaya Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf yang diselenggarakan di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Selama lebih dari dua jam, rangkaian shalawat dan tausiyah dilantunkan, mengharu biru jama’ah yang hadir mengharap fadhilah shalawat dan syafa’at Rasulullah Muhammad SAW.

” Habib Syech dalam kesempatan tersebut mengajak kaum muslimin untuk terus istiqomah dalam bersholawat.

Rangkain hari jadi ke-731 Kota Surabaya (HKJS)ini, Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas kawasan Jalan Pahlawan, Surabaya, yang akan digunakan sebagai tempat Surabaya Bersholawat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Jumat (24/5/2024) malam.

AKP Satriyono KBO Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, rekayasa akan dimulai sekitar pukul 16.00 atau 17.00 WIB.

“Kendaraan yang melintas di Jalan Veteran menuju Jalan Pahlawan, dialihkan ke Jalan Kebon Rojo dan Jalan Stasiun Kota,” kata Satriyono saat mengudara di Radio Suara Surabaya FM 100, Jumat pagi.

Sementara dari Jalan Stasiun Kota menuju ke Jalan Pahlawan, dialihkan ke Jalan Sulung Madya. Dan lalu lintas di Jalan Sulung Madya menuju Jalan Johar, dialihkan ke Jalan Semut Kali.

Sedangkan untuk kantong parkir kendaraan para jemaah, polisi sudah menyiapkan di Jalan Johar, Jalan Sulung Sekolahan, Kebun Rojo, dan Jalan Pasar Besar Wetan.

Satriyono menambahkan, pola rekayasa lalu lintas tersebut akan melihat situasi jemaah yang akan datang. Jika masih belum banyak, jalan akan dibuka separuh.

Sekadar informasi, panggung untuk acara selawat tersebut sudah berdiri sejak Kamis (23/5/2024) kemarin. Polisi akan melihat kondisi jalan, jika volume kendaraan mulai banyak, rekayasa akan diterapkan.

( Sul).

Back to top button