“Deklarasi Mahasiswa Beradab Tanpa Provokasi” Bersama Aliansi Mahasiswa Surabaya Peduli Kampus
"Deklarasi Mahasiswa Beradab Tanpa Provokasi" Bersama Aliansi Mahasiswa Surabaya Peduli Kampus
SURABAYA, Jatim II tNews.co.id – Dalam rangka mengawal pesta demokrasi, yang damai tanpa adanya upaya provokasi, termasuk narasi-narasi kritik tidak beradab wajib di luruskan.
Merespon hal itu Aliansi Mahasiswa Surabaya Peduli Kampus, yang terdiri dari berbagai mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya mendeklarasikan beberapa sikapnya:
1. Sebagai bagian dari civitas akademika, mahasiswa harus menjadi corong kesatuan dan keutuhan bangsa dalam mengahadapi pemilu
2. Mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk aktif berpartisipasi pada kontestasi pemilu 2024, dengan kesadaran penuh dalam memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani, tanpa intervensi pihak manapun.
3. Mendorong pemerintah untuk bersikap netral demi keberlangsungan pemilu yang jujur dan adil.
4. Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, tanpa terkecuali. Hal ini sudah dijamin dalam UUD 1945. Silakan menggunakan haknya, tapi jangan memaksakan orang lain bahwa pendapatnya paling benar. Pendapat sekelompok orang tidak boleh dipaksakan sebagai pendapat seluruh rakyat Indonesia. Kami menghimbau untuk menjaga iklim demokrasi, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok tertentu.
Deklarasi ini berlangsung di Kampus UNESA Lidah pada hari Senin, 5 Februari 2024 siang hari.
Munir selaku korlap aksi deklarasi ini juga menyampaikan orasinya dengan lantang dan tegas:
“mahasiswa harus tetap pada posisinya dalam membangun peradaban bangsa, menjaga stabilitas politik nasional, menjadi pelopor penyangga nilai-nilai kebangsaan”
Lebih lanjut dia menyampaikan, kritik yg beradab sebagai kontrol pemerintah wajib selalu di lestarikan. Tentunya dengan catatan bahwa setiap gerakan, kritik, maupun saran harus tetap berlandaskan adab yang sudah menjadi budaya baik di indonesia.
( Pak D HN).