Pemerintahan

Hadiri Video Conference Pemantauan Pospam, Wagub Emil Sebut Fokus Pemerintah Pada Keamanan dan Keselamatan Masyarakat

Hadiri Video Conference Pemantauan Pospam, Wagub Emil Sebut Fokus Pemerintah Pada Keamanan dan Keselamatan Masyarakat

SURABAYA, Jatim II tNews.co.id –  Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay dan Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan mengikuti video conference di halaman Grand Inna Tunjungan Hotel, Surabaya, Minggu (31/12).

Konferensi virtual ini dihadiri antara lain oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, serta Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Yang mana, video conference ini diadakan dalam rangka pemantauan dan pengecekan titik-titik pos pengamanan di seluruh jajaran. Mengingat, masyarakat merayakan akhir tahun 2023 sekaligus menyambut tahun baru 2024.

“Pada intinya kita ingin menghindari kejadian yang mengancam keselamatan pengunjung. Baik itu wahana buatan maupun wahana alam. Jadi kalau ada kolam renang, harus ada lifeguard. Kalau ada wahana dengan tangga, tidak boleh overload,” kata Emil.

Emil mengatakan, hal-hal seperti ini telah didiskusikan dengan stakeholder dan pihak terkait. Termasuk para bupati/walikota di masing-masing kabupaten/kota.

“Selain itu ada 14 rumah sakit provinsi yang disiagakan 24 jam ekstra di momen-momen seperti ini. Itu untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.

Tak hanya itu, lanjut Emil, Jawa Timur juga memastikan ketersediaan bahan pokok dan kesesuaian HET di pasaran.

“Ini kami lakukan untuk menjaga kondusifitas situasi. Jadi telah dilakukan pemantauan terhadap stok barang pokok agar masyarakat tidak kekurangan,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa selama 8 hari pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2023, tidak ada kejadian menonjol ataupun meresahkan di Jawa Timur.

Ia juga menjelaskan, ada setidaknya 60 titik keramaian tempat masyarakat berkumpul merayakan tahun baru. Di mana, 96.800 orang diestimasikan hadir memenuhi titik-titik tersebut.

“Biasanya lewat pukul 12 malam, di wilayah Surabaya dan sekitar biasanya digunakan oleh masyarakat untuk balapan liar dengan knalpot yang bising. Maka dari Polda dan stakeholder terkait, sampai besok pagi diupayakan akan ada pengawasan sebagai pencegahan,” katanya.

“Kami juga sudah menghimbau kepada masyarakat agar perayaan ini dilakukan dengan sederhana. Sesuai dengan amanat Bu Gubernur,” tambahnya.

Sebagai informasi, Kodam 5 Brawijaya mengerahkan personil dengan kekuatan 1.188 orang untuk mendukung Operasi Lilin Semeru. Angka ini terbagi untuk jajaran Korem 082 Mojokerto yang mengerahkan 260 orang, Korem 083 Malang yang mengerahkan 456 personel, sedangkan jajaran Korem 084 Surabaya mengerahkan kekuatan 370 personel untuk terus standby on-call selama operasi ini.

( Pak Handoko).

Related Articles

Back to top button