Lahar Dingin Semeru Kembali Terjadi, Hingga Jembatan Kalibening Perbatasan LUMAJANG – Malang Jebol
Lahar Dingin Semeru Kembali Terjadi, Hingga Jembatan Kalibening Perbatasan LUMAJANG - Malang Jebol


MALANG, tNews.co.id – Dampak curah hujan tinggi dan lahar dingin kawah Semeru berapa akhir ini membuat kepanikan warga Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Akibat Jembatan Kalibening Perbatasan Malang-Lumajang putus dan Beberapa tanggul Kebondeli dan Jembatan Gantung Kali Regoyo desa Sumberwuluh juga terdampak parah.
Diketahui, Akibat Lahar dingin di jalur Semeru kembali terjadi dan mengkhawatirkan warga Lumajang dan desa Lebak Harjo Malang , khusus di beberapa desa di kecamatan Pronojiwo dan Sumberwuluh Candipuro dan Lebak harjo sekitarnya. Pasalnya banjir hari ini cukup besar. Pada umat(7/7/23)
Hujan dalam dua hari terakhir tidak berhenti sehingga mengakibatkan banjir dan beberapa titik di wilayah pegunungan terjadi longsor parah.
Tanah longsor terjadi di beberapa titik jalan sebelum dan sudah jembatan Perak di desa Sumberwuluh dan Pronojiwo. Sebagain warga terpaksa mengungsi di titik aman yang sudah disarankan oleh tim evakuasi kab. Lumajang.
TNI dan Polri dan jajaran pemerintah serta warga sekitar telah siaga dan hari ini bekerjasama untuk membersihkan sisa longsoran di jalur Malang-Lumajang.
Sementara itu, Irul salah warga yang tinggal di Lebak Harjo saat ditemui media ini menjelaskan Dua hari ini hujan terus pak, beberapa hari ini terjadi banjir dan longsor, namun hari ini yang sangat parah longsornya, karena menutup jalan semua,” ungkap salah satu warga di sekitar area banjir terdampak.
Warga diharapkan waspada dan jika perlu mengungsi ditempat yang lebih aman, terutama bagi rumah warga yang dekat dengan pegunungan.
Informasi terakhir yang kami dapatkan, banjir sangat besar, aliran banjir sampai terbelah menjadi dua jalur, beberapa alat berat yang sudah diamankan juga ikut terpendam akibat derasnya aliran banjir hari ini.
“Kami berharap pemerintah dari segala unsur, baik TNI maupun Polri serta Satgas selalu siaga dan membantu warga dalam evakuasi, karena khawatir banjir datang lebih besar lagi,” ungkap warga saat memantau banjir.
Titik aliran banjir yang sangat dikhawatirkan jebol adalah di daerah Kajar kuning dan dibawah jembatan Perak Kamar kajang.
( Pakde Hand).