Pemilik Tambang Galian C  Desa Metatu Gresik Diringkus Polda Jatim ? 

GRESIK, tNews.co.id – Kembali kali ini Kepolisian Daerah Jawa Timur dari unit 4 Krimsus mengamankan Kabul sebagai penanggung jawab galian C, satu orang bagian pencatat keluar masuk kendaraan pengangkut hasil tambang alias ceker, 5 orang orang supir truk dan satu orang supir alat berat ekskavator.

Tak pernah kapok lakukan aktivitas penambangan galian c di persawahan
Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang diduga ilegal tersebut, Kabul yang dulu pernah diamankan Satreskrim Polres Gresik kembali harus berurusan dengan Polda Jatim.

Kasubdit Krimsus Tipidter Polda Jatim AKBP Windy Syahfutra saat dikonfirmasi kepada awak media mengatakan, kasus penambangan galian C di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik yang diduga ilegal tersebut, kini tengah ditangani oleh pihak penyidik Polda Jatim. “Iya mas pihak kami lakukan penggrebekan galian C di Desa Metatu pukul 12.30 Wib siang dan sudah menetapkan salah satu tersangka.

Ada enam orang yang kami amankan,” kata Windy, melalui pesan What shape (4 Oktober 2022 ) lalu,  Ditambahkan Kasubdit Tipidter Polda Jatim AKBP Windy, Diketahui  enam orang yang kini telah diamankan polisi yakni Kabul, sebagai penanggung jawab galian C, tiga orang bagian pencatat keluar masuk kendaraan pengangkut hasil tambang alias ceker, satu orang supir truk dan satu orang supir alat berat ekskavator.

” Tiga orang masih berstatus saksi dan masih kami lakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan,” jelasnya.

Selain mengamankan enam orang, lanjut Windy, pihaknya juga melakukan penyegelan lokasi galian C dan menyita beberapa barang bukti berupa satu unit armada truk dan alat berat.

“Barang bukti yang kami amankan satu unit truk, satu unit alat berat ekskavator dan kami lakukan police line di lokasi,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan para tersangka masih menjalani pemeriksaan pihak Polda Jatim dan sampai sejauh manapun proses ini belum ada kejelasan.

( Red).