Selundupkan Pupuk Bersubsidi, Tiga Warga Banyuates Diamankan Polres Sampang
Selundupkan Pupuk Bersubsidi, Tiga Warga Banyuates Diamankan Polres Sampang
Pewarta : Ros.
SAMPANG, tNews.co.id – Satreskrim Polres Sampang berhasil mengamankan tiga orang tersangka, tindak pidana ekonomi pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Jalan Raya Banyuates Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Rabu (13/04/2022)
Tiga orang tersangka ialah, Matsari (50) tahun seorang sopir truk asal Dusun Gilin Desa Ketapang Laok, Muhlis Putra (29) Tahun sopir truk asal dusun Gujing Des. Ketapang laok DNA Hidayat (21) tahun seorang kernet asal Dusun Gujing Desa Ketapang Laok Kabupaten Sampang.
Menurut Keterangan Kapolres Sampang Saat Pers Realese menyampaikan berkat Laporan dari warga kami berhasil mengamankan tersangka bersama barang bukti.
” Kami mendapati informasi dari masyarakat bahwa akan ada pengiriman pupuk bersubsidi yang disinyalir akan diselundupkan keluar Daerah Kabupaten Sampang, sekitar jam 17:30 Wib tepatnya hari Selasa tanggal 12/04/2022 anggota kami melakukan Giat penyelidikan dilokasi tempat yang kami terima, dan sekitar jam 20:30 Wib di Jalan Banyuates Unit Opsnal melakukan penyekatan terhadap dua kendaraan yang saat itu kami curigai membawa pupuk bersubsidi”. Ujaranya.
Kapolres menambahkan, saat dilakukan pemeriksaa terhadap di ambil truk terdapat muatan pupuk bersubsidi didalamnya, selanjutnya sopir beserta kernet serta barang bukti kami amankan.
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa, satu unit kendaraan truk Mitsubishi warna hitam kuning nopol A 8775 YX STNK atas nama PT Daesoung Electrik Com Ponents dan 1 stau unit kendaraan truk nopol D 8953 UA STNK atas nama PT Tirta Amarta Bottling Company.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya tersangka dijerat pasal 6 ayat 1 hirup (b) Jo pasal 1 ke 3(e) undang undang Darurat no 7 Tahun 1995 Tentang pengusutan, penuntutan dan peradilan tindak pidana ekonomi pasal 21 jo pasal 30 Pertautan Mentri perdagangan dan penyalauran pupuk Subsidi sektor pertanian.