Leletnya Penyaluran Bantuan Program Sembako Di Kabupaten Sampang, Dampak KPM Belum Menikmati
Leletnya Penyaluran Bantuan Program Sembako Di Kabupaten Sampang, Dampak KPM Belum Menikmati


SAMPANG, tNews.co.id – Pemerintah Kementrian Sosial Republik Indonesia telah menetapkan tanggal Pelaksanan pembayaran Bantuan Program Sembako (BPS) dari tanggal 16 Pebruari sampai dengan 5 Maret 2022 sudah harus selesai tersalurkan, tetapi berbeda di Pemerintah Kabupaten Sampang sudah lewat dari tanggal yang ditetapkan, masih banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari beberapa Desa belum bisa menikmati bantuan tersebut.
Salah satu contoh di Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang dimana menurut penelusuran Wartawan media ini ada beberapa Kepala Desa sampai saat ini belum melakukan penyaluran, Hal ini. Sangat bertentangan dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Menurut keterangan salah satu Kepala Desa di Kecamatan Camplong dirinya menyampaikan bahwa masih menunggu sembako jenis beras yang belum dikirim oleh distributor ke Warung yang ada di Desa .
” Iya mas kami belum penyaluran karena menunggu sembako beras yang belum dikirim, Kalau nanti warungnya tidak siap sembakonya nanti uang yang diterima KPM tidak dibelanjakan sembako yang ditetapkan oleh pemerintah”. Ujarnya
Sementara menurut keterangan Kepala Pos Sampang Aswar saat dimintai keterangan dirinya menyampaikan dari tanggal 18 Pebruari sudah melakukan penyebaran undangan pengambilan bantuan itu.
” Kami sudah menyebarkan undangan di setiap Desa serta sudah memberikan jadwal tanggal dan hari penyaluran, akan tetapi sebagian Kepala Desa minta diundur dari tanggal yang sudah kami tetapkan”. Tandasnya
Perlu diketahui, ada beberapa pola pembayar Bantuan Program Sembako yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Sosial Fakir Miskin dengan tiga pola diantaranya, Pola diantar ke alamat KPM, pola pengambilan langsung di Kantor Pos Cabang Utama (KCU) atau Kantor Cabang Pembantu (KCP) dan pola penyaluran melalui Komunitas.
Pewarta :@ Ros.