TULUNGAGUNG, tNews.co.Id – di dalam pengadaan mebel, baik kursi dan meja maupun lemari yang dananya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK),merupakan kewenangan sekolah. Dinas pendidikan pemuda dan olahraga (ppo) kabupaten Tulungagung seharusnya tidak ikut campur dalam menentukan pihak ke tiga terkait pengadaan mebel.
Dinas pendidikan pemuda dan olahraga kabupaten Tulungagung, di dalam belanja pengadaan mebel di beberapa sekolah menengah pertama negeri (SMPN) yang bersumber dari dana APBN th 2021,dirasa kurang transfaran dan sengaja ada yang ditutup-tutupi.
Dari banyaknya proyek, cuma empat proyek yang di unggah di sistem informasi layanan pengadaan secara elektronik (lpse.tulungagung.go.id.)
“PATUT DIDUGA ” proyek pengadaan mebel ini BERMASALAH.dan ada pihak yg meraup ke untungan dalam hal proyek tsbt.
Di saat di temui di kantornya pada Kamis 23/12/2021, kabid SMP suprayitno,dan staf manto mengatakan
” memang ada beberapa pl(penunjukan langsung) yg sengaja tidak saya aplod di sistem lpse.tulungagung.go.id dengan alasan waktunya mepet “.(ujarnya)
Pewarta. Ags
Editor. @Hand
