Contra Flow Jelang Awal Pekan, Satlantas Polres Bangkalan Atur Lalin di Jalan Raya Blega
BANGKALAN || tNews.co.id – Menjelang awal pekan dengan intensitas kendaraan yang cukup padat ditambah dengan jalur buka tutup (contra flow) akibat pengecoran jalan di Jalan Raya Blega, rupanya dipahami oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan. Tiga anggota Satlantas Polres Bangkalan yakni Aipda Joko S., Aipda Imam Wahyudi, dan Brigpol Rizky Tri Susiyanto diterjunkan ke lapangan pada malam ini, Minggu (21/11/2021).
3 anggota Satlantas Polres Bangkalan ini pun mengatur lalu lintas di Jalan Raya Blega yang dibuat buka tutup (contra flow) karena adanya pengecoran jalan raya. Keberadaan personil inipun mampu mengurai volume kendaraan dari arah timur ke barat yang cukup meningkat mengingat besok merupakan hari pertama kerja.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pengaturan lalu lintas saat ini masih dilakukan dan tiga anggota Satlantas Polres Bangkalan yang malam ini mendapat giliran piket malam akan terus berjaga hingga esok, Senin (22/11/2021) menjelang subuh. Uraian lalu lintas di lapangan dilaporkan lancar hingga malam ini pukul 22.00 WIB berjalan lancar dan aman.
Sementara itu, dihubungi melalui sambungan seluler Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan jika pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh tiga personilnya di lapangan, merupakan wujud pelayanan polri kepada masyarakat dan juga kenyamanan yang menjadi prioritas.
“Kami tidak ingin karena perbaikan jalan yang di cor dan adanya jalur buka tutup (contra flow) di jalan nasional daerah pasar Blega, mengakibatkan volume kendaraan terganggu. Oleh karena itu, malam ini kami menerjunkan personil untuk mengatur arus kendaraan untuk menghindari kemacetan terutama di Jalan Raya Blega dari arah timur ke barat mengingat besok hari Senin dan jam padat kerja. Ini semua demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat di jalan,” urai AKP Aziz.
Hingga berita ini diturunkan, ketiga personil masih berjaga dan mengurai arus kendaraan untuk menghindari penumpukan volume kendaraan di jalan yang dilakukan perbaikan.
Pewarta : Handoko.
