Hukum & Kriminal

Lukai Warga Hingga Berdarah, Pria Ini Masuk Bui Polsek Sumbergempol Tulungagun

TULUNGAGUNG – tNews.co.id || Tanpa alasan yang jelas, seorang pria berusia 29 tahun berusaha membunuh seorang wanita menggunakan pisau.

Tidak hanya berhasil melukai korban, pelaku juga melukai 2 orang warga lainnya.

Pelaku bernama Candra warga Dusun Dawuhan, Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Sedangkan korbannya yakni, Nuraini (49) yang tidak lain adalah tetangga pelaku.

Akibatnya, korban mengalami luka sayatan di leher hingga mengeluarkan darah. Selain itu, 2 orang lainnya yang turut menjadi korban keberingasan pelaku, juga terkena luka gores dibagian leher.

Kapolsek Sumbergempol AKP I Nengah Suteja, SH Melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko, S.H., menyampaikan kronologis Kejadian, “Pada hari Senin (12/07/2021) sekira pukul 20.30 wib, pelaku pulang dari Boyolangu duduk didepan rumahnya. Kemudian, pelaku mendatangi saksi berinisial N sambil membawa pisau.”Pelaku langsung menggoreskan pisaunya ke arah leher saksi N. Saksi N pun, langsung berontak dan berteriak meminta tolong dan di tolong oleh saksi EN,” jelas Iptu Nenny.

Namun sayang, saat saksi EN membantu N, pelaku langsung menyerang saksi EN kearah leher, sehingga menyebabkan luka gores di leher saksi EN. Selanjutnya, saksi EN pun, juga berteriak meminta tolong.

Sehingga warga keluar rumah, termasuk korban.”Melihat korban keluar rumah, pelaku langsung menyerang korban dan mencoba menghunuskan pisau kearah leher korban. Sehingga, leher korban mengeluarkan darah,” lanjut Iptu Nenny.

Warga yang geram, akhirnya berhasil meringkus pelaku dan melarikan korban ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis.

Setelah diamankan, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Sumbergempol. ”Pelaku beserta barang bukti berupa sebilah pisau, telah diserahkan ke Polsek Sumbergempol.

Pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 KUH Pidana Yo Pasal 53 KUH Pidana Yo Pasal 351 ayat (1) KUH Pidana,” Pungkas Iptu Nenny.

Pewarta : Harum Satriya.

Related Articles

Back to top button