Sukseskan PPKM Darurat, Jelang Malam Hari, Jalur Akses Kota Banyuwangi Ditutup Total
BANYUWANGI – tNews.co.id || Demi menekan angka penyebaran Covid-19 dan suksesnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, sejumlah ruas jalan poros kota Banyuwangi ditutup saat malam hari. Penutupan itu, dilakukan di 14 titik yang ada di Banyuwangi.
Belasan titik tersebut diantaranya, simpang empat Penataban, Cungking, Mojopanggung, Baluk, Karangente, Kertosari, Masjid Agung Baiturrahman, Lateng, sipang tiga Sukowidi, Borobudur, dan simpang lima kota.
Dalam pengamanan itu, aparat gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi disiagakan. Penutupan tersebut dilakukan sejak pukul 19.00 hingga pukul 04.00 WIB.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, penutupan ini dalam rangka mensukseskan PPKM Darurat. Demi menekan angka penyebaran Covid-19 dan mengurangi mobilitas masyarakat. “Semua tugas aparat gabungan dimaksimalkan,” ujarnya.
Nasrun menjelaskan, penutupan jalam poros ini sebagai upaya menyekat masyarakat yang nekat keluar pada malam hari. Bahkan, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing. “Ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumuman masyarakat,” terangnya.
Selama penutupan dan penyekatan arus, lanjut Nasrun, petugas juga melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang hendak melintas. Jika memang tidak ada kepentingan mendesak. “Akses jalan di tutup total saat malam hari. Termasuk ke sekitar RTH dan jalan poros kota,” katanya.
Nasrun menjelaskan, patroli skala besar dilakukan di 25 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Dalam kegiatan tersebut difokuskan kepada kegiatan PPKM Darurat. “Semua ini dilakukan demi kebaikan semuanya, karena urusan nyawa,” ungkapnya.
Selain mengantisipasi kerumunan, masih kata Nasrun, pihaknya juga mengantisipasi adanya aksi kriminalitas. Agar, masyarakat juga merasa aman selama PPKM Darurst. “Kami hanya berharap masyarakat bisa memahami dan ikut serta mensukseskan PPKM Darurat,” terangnya.
Pewarta : Susiyanto ( Kabiro Banyuwangi).
Editor : Cak Handoko.
Sumber : Humas Polresta Banyuwangi.