Bupati Sampang Kembali Diperiksa Kejari, Dugaan Korupsi BLUD RSUD Kian Menguat

Sampang , Madura II tNews.co.id – Penyelidikan dugaan korupsi dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang makin serius. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang terus mengembangkan perkara tersebut dengan memeriksa sejumlah pihak strategis, termasuk Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.

Sumber internal menyebutkan, penyidik Kejari Sampang telah memeriksa Slamet Junaidi dan tidak berhenti sampai di situ. Dalam waktu dekat, orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu dijadwalkan kembali memenuhi panggilan penyidik untuk pemeriksaan lanjutan guna memperdalam materi penyelidikan.

“Pemeriksaan sudah dilakukan dan akan berlanjut. Minggu depan rencananya dipanggil lagi,” ungkap sumber terpercaya.

Langkah Kejari Sampang dinilai menunjukkan keseriusan membongkar dugaan penyimpangan dalam tata kelola dan pertanggungjawaban dana BLUD RSUD yang selama ini menjadi perhatian publik.

Pemeriksaan terhadap kepala daerah dipandang penting untuk menelusuri kebijakan, pengawasan, serta rantai kewenangan dalam pengelolaan anggaran rumah sakit milik daerah tersebut.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sampang, I Gede Indrahari Prabowo, mengonfirmasi pemeriksaan terhadap Bupati Sampang. Ia juga memastikan agenda pemeriksaan lanjutan akan kembali dilaksanakan.

“Benar, sudah kami periksa dan akan kami periksa lagi. Perkembangannya nanti kami sampaikan,” ujar I Gede Indrahari Prabowo singkat, Rabu (10/11/2025).

Respons positif datang dari kalangan masyarakat sipil. Aktivis Sampang, Khoirul Anam, menyambut baik langkah Kejari Sampang yang dinilai berani dan profesional dalam menangani perkara tersebut. Menurutnya, pemeriksaan terhadap Bupati menjadi sinyal kuat bahwa penegakan hukum berjalan tanpa tebang pilih.

“Ini bukti komitmen Kejari Sampang. Siapa pun yang terkait harus dimintai pertanggungjawaban,” tegasnya.

Publik kini menanti kelanjutan proses hukum dan langkah konkret aparat penegak hukum untuk mengungkap dugaan korupsi BLUD RSUD secara transparan. Kasus ini dinilai krusial karena menyangkut dana pelayanan kesehatan yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat luas.

Wartawan: Ros I
Editor: Redaksi tNews.co.id