Kapolres Brebes Pastikan Dua Korban Bukan Tiga Dalam Insiden Ambruk Atap Teras KPT
Kapolres Brebes Pastikan Dua Korban Bukan Tiga Dalam Insiden Ambruk Atap Teras KPT
Brebes || tNews.co.id – Insiden ambruknya atap teras Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Brebes pada Minggu (21 September 2025) siang mendapat perhatian langsung dari Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB itu menimpa dua pekerja yang sedang melakukan renovasi bangunan.
Setiba di lokasi, Kapolres segera memerintahkan pemasangan garis polisi guna mengamankan area sekitar reruntuhan. Langkah itu diambil untuk mencegah masyarakat mendekat dan mengantisipasi potensi insiden lanjutan.
“Garis polisi dipasang agar masyarakat tetap aman dan tidak ada korban tambahan,” jelas AKBP Lilik.
Polres Brebes juga menurunkan tim identifikasi untuk melakukan penyelidikan penyebab ambruknya bangunan. Kapolres menegaskan, hasil investigasi akan disampaikan setelah pemeriksaan rampung.
“Penyelidikan masih berjalan. Tim sudah bekerja di lapangan untuk memastikan faktor penyebabnya,” ujarnya.
Usai meninjau lokasi, Kapolres melanjutkan kunjungan ke RSUD Brebes untuk memastikan kondisi korban. Dari data yang dikonfirmasi, ada dua pekerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut ialah, Suswanto, mengalami patah tulang di bagian lengan dan kini menjalani perawatan intensif dan Abdulah, menderita luka ringan namun tetap dalam pengawasan tim medis.
Kapolres menegaskan bahwa jumlah korban hanya dua orang pekerja. Sementara seorang anak yang sebelumnya disebut ikut jadi korban ternyata hanya mengalami luka lecet saat mengikuti kegiatan lomba di halaman kantor KPT.
“Jadi korban resmi ada dua, keduanya pekerja. Satu luka berat dan satu lainnya luka ringan,” kata Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga memberikan santunan kepada korban sebagai bentuk kepedulian.
Hingga kini, proses penyelidikan penyebab ambruknya atap masih dilakukan oleh jajaran Polres Brebes. Pihak kepolisian berkomitmen mengungkap secara tuntas agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.
Wartawan: Pak Dhe Han I Editor: Redaksi tNews.co.id
