Fitur Live TikTok Ditangguhkan, UMKM dan Pekerja di Kediri Merugi

Kediri, Jatim II tNews.co.id  – Aplikasi TikTok resmi menangguhkan sementara fitur siaran langsung (Live) di Indonesia sejak Sabtu (30 Agustus 2025) malam. Keputusan ini diambil menyusul meningkatnya kericuhan dalam aksi unjuk rasa di sejumlah daerah.

Namun, kebijakan tersebut menimbulkan dampak besar terhadap pelaku usaha, khususnya UMKM dan affiliator yang selama ini menggantungkan pendapatan dari fitur live shopping. Tanpa ada kepastian maupun pengumuman resmi terkait kelanjutan kebijakan ini, jutaan orang terancam kehilangan sumber penghasilan.

Salah satunya dialami Dian, karyawan di sektor live shopping produk umpan ikan asal Kediri. Sejak fitur live TikTok dihentikan, dirinya terpaksa menganggur.

“Sekarang saya tidak bekerja lagi, kebutuhan keluarga tidak bisa saya cukupi. Apalagi saya masih menanggung biaya sekolah anak,” keluh Dian saat ditemui, Selasa (2 September 2025).

Dian mengaku selama ini hasil dari live TikTok cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun setelah fitur tersebut ditutup, ia kebingungan mencari pekerjaan baru di tengah sulitnya lapangan kerja.

Kondisi ini memicu keresahan di kalangan masyarakat, terutama pekerja kecil yang menggantungkan hidup dari aktivitas perdagangan digital. Mereka berharap pemerintah turun tangan memberikan solusi dan memperhatikan nasib rakyat kecil.

“Kami hanya berharap pemerintah memperhatikan. Cari kerja sekarang susah, sementara kebutuhan terus jalan,” kata Dian seorang pelaku UMKM di Kediri.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia maupun TikTok terkait kapan fitur siaran langsung akan diaktifkan kembali. Mengingat banyak masyarakat membutuhkan live tiktok demi kelangsungan biaya hidup sehari-hari.

Publisher: Redaksi tNews.co.id