BANGKALAN – tNews.co.id || Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Patengteng dinilai banyak kecurangan oleh Sadi Kepala Desa Pekadan.
Pasalnya kecurangan tersebut di ungkapkan Sadi usai pemungutan suara yang di menangkan oleh nomor urut 3.
Saat di temui di kediamannya,Sadi mengungkapkan beberapa kecurangan yang dilakukan oleh panitia P2KD Desa Patengteng terkait pelaksanaan tahapan pemilihan Kepala Desa.
“Saya menilai tahapan Pilkades di Desa Patengteng banyak kecurangan yang di lakukan oleh panitia P2KD,di antaranya banyaknya pemilih yang dari luar Desa Patengteng serta paku yang di gunakan untuk mencoblos ada yang besar dan ada yang kecil,”Ungkap Sadi Ragasa.4/5/2021.
Selain itu Sadi juga khawatir jika Pilkades di Desa Patengteng tidak di batalkan khawatir kondisi masyarakat di bawah tidak kondusif dan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
“Saya khawatir Pilkades Desa Patengteng ini jika tidak di batalkan di khawatirkan terjadi pertumpahan darah nantinya,”Imbuhnya.
Senada dengan Mantan Kades Desa Patengteng Laila Qur’ani pihaknya merasa kecewa atas kinerja panitia P2KD, dinilainya tahapan Pilkades di Desa Patengteng penuh dengan kecurangan.
“Mulai dari awal pembentukan panitia P2KD yang di koordinir oleh ketua BPD sudah banyak kejanggalan, minimnya transparansi hingga ada sejumlah pemilih yang berasal dari luar domisili Desa Patengteng,serta terdapat saksi berasal dari keluarga salah satu calon saat dalam penghitungan suara “Ungkap Laila sapaan akrabnya.
Masih Laila “Kalah menang dalam demokrasi itu sudah biasa,namun kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam demokrasi itu yang membuat kami bersama warga Desa Patengteng yang sampai saat ini masih belum bisa kami terima,”Pungkasnya.
Laila berharap Pilkades di Desa Patengteng kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan agar dapat di batalkan, karena di anggap menodai nilai-nilai keutuhan demokrasi.
(tNews.co.id – Ars).
