Kegiatan Siluman: Rabat Beton Di Desa Ambat Diduga Langgar berbagai Aturan

Pewarta : Rosi

PAMEKASAN, tNewd.co.id – Kegiatan Rabat Beton peningkatan jalan yang berada di Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan di duga asal jadi dan tampa papan nama.

Pasalnya, kegiatan tersebut terkesan asal-asalan dimana saat kegiatan berlangsung batu yang sebelumnya sudah terpasang tidak dilakukan pemerataan akibatnya ketebalan rabat tidak sempurna, ukuran besi dan jarak wiremesh tidak sesuai rencana anggaran biaya.
.

Menurut Ketua Lembaga Pemuda Peduli Depan (PAPEDA) Badrus Sholeh Ruddin SH angkat bicara terkait kegiatan yang terkesan amburadul.

“Kami menganggap kegiatan tersebut tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), dirinya menyampaikan kegiatan tersebut sudah tidak benar, dimana yang tujuan ingin mensejahterakan masyarakat malah nantinya akan menimbulkan kekacauan dikemudian hari, karena kegiatan tersebut tidak jelas anggaran dari mana dan berapa nilai pagu anggaran”.

Badrus menambahkan, kami juga melihat pemasangan batu yang tidak di ratakan mengunakan alat berat dan kami menduga besi yang dipakai tidak sesuai, kami siap melaporkan ke pihak terkait diantaranya kejaksaan dan BPK.

“Kegiatan tersebut sudah jelas melanggar UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, karena tidak ada papan nama kegiatan, hal ini sering menjadi ajang korupsi dan memperkaya dirioleh pihak tertentu yaitu pelaksana”. Tambanya.