Kapolri Mutasi Terhadap Sejumlah Perwira Tinggi (Pati), Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri
Kapolri Mutasi Terhadap Sejumlah Perwira Tinggi (Pati), Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri
JAKARTA, tNews.co.id – Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi terhadap sejumlah Perwira Tinggi (Pati) yang menjadi pejabat teras di Korps Bhayangkara.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram dengan nomor ST/1393/VI/KEP./2023 tertanggal 24 Juni 2023 yang ditandatangani langsung oleh Kapolri.
Dalam mutasi tersebut, Kapolri menunjuk Komjen Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) untuk mengisi posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Ia menggantikan Komjen Agus Andrianto yang diangkat menjadi Wakapolri.
Kapolri Tunjuk Komjen Agus Andrianto Jadi Wakapolri, Agus bakal menggantikan posisi Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun pada akhir Juni 2023.
Selanjutnya, Listyo menunjuk Komjen Suntana yang mendapat penugasan di luar struktur sebagai Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara (BSSN) menjadi Kabaintelkam Polri.
Perlu diketahui, Komjen Agus Andrianto sebelumnya adalah Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Polri. Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1989.
Kariernya dimulai ketika dia menerima tugas di wilayah hukum Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Pada 1992, dia ditunjuk sebagai Kapolsek Sumbul, kemudian Kapolsek Parapat pada 1993 serta Kapolsek Percut Seituan pada 1995.
Setelah itu, Pada 1997, Agus dipercaya menjadi Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan (1999), Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001), Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001), Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003), Pamen Polda Jatim (2005), serta Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006).
Agus pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016. Pada masa itulah namanya mulai dikenal saat ia menangani kasus penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Pada 2017, Agus diangkat menjadi Wakil Kepala Polda Sumatera Utara. Dia kemudian naik menjadi Kapolda Sumatera Utara pada 2018. Agus kala itu menggantikan Firli Bahuri yang dilantik menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Pada 2019, ia menjadi Kepala Bahan Pemeliharaan Keamanan Polri sebelum akhirnya dilantik sebagai Kabareskrim pada 24 Februari 2021.
Sebelum dijabat Agus Andrianto, posisi Kabareskrim sempat mengalami kekosongan selama satu bulan.
Sebelumnya, jabatan tersebut ditempati Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kemudian dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021.
Nama Agus kian dikenal publik kala mengungkap kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang melibatkan Ferdy Sambo.
“Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan mensekenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga,” tutur Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 9 Agustus 2022 lalu.
( Pakde Hand).